Diabetes adalah kelainan metabolik yang
disebabkan oleh banyak faktor, dengan simtoma berupa hiperglikemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, sebagai
akibat dari defisiensi sekresi hormon insulin, aktivitas insulin, atau keduanya
dan defisiensi transporter glukosa.
Gejala
Umum dari Diabetes Melitus (DM)
a) Sering kencing (poliuria).
b) Haus (polidipsia), lapar (polifagia).
c) Letih, lesu, lemah, kesemutan, gatal, pandangan kabur, disfungsi ereksi pada pria, dan pruritus vulvae pada wanita.
d) Penurunan berat badan.
Prinsip Pengobatan DM:
a) Diet teratur
b) Penyuluhan
c) Latihan fisik
d) Obat (Oral hipoglikemik, insulin)
e) Cangkok pankreas
Dua Tipe Diabetes:
a) D iabetes mellitus tipe I
Adalah diabetes yang terjadi karena berkurangnya
rasio insulin dalam sirkulasi darah akibat hilangnya sel beta penghasil insulin
pada pulau-pulau Langerhans pankreas. Diabetes tipe ini dapat diderita oleh anak-anak maupun
orang dewasa. Penyebab terbanyak dari kehilangan sel beta pada diabetes tipe 1 adalah
kesalahan reaksi autoimunitas yang menghancurkan sel beta pankreas. Reaksi
autoimunitas tersebut dapat dipicu oleh adanya infeksi pada tubuh. Tingkat
Glukosa rata-rata untuk pasien diabetes tipe 1 harus sedekat mungkin ke angka
normal (80-120 mg/dl, 4-6 mmol/l).
b) D iabetes mellitus tipe II
Diabetes
mellitus tipe 2 terjadi bukan disebabkan oleh rasio
insulin dalam
sirkulasi darah, melainkan merupakan kelainan metabolisme yang disebabkan oleh
mutasi pada banyak gen, termasuk yang
mengekspresikan disfungsi sel β, gangguan sekresi hormon insulin, resistansi
sel terhadap insulin yang
disebabkan oleh disfungsi GLUT10 dengan kofaktor hormon resistin yang
menyebabkan sel jaringan terutama pada hati menjadi kurang peka terhadap
insulin serta RBP4 yang menekan penyerapan glukosa oleh otot lurik namun
meningkatkan sekresi gula darah oleh hati. Mutasi gen tersebut sering terjadi
pada kromosom
19 yang merupakan kromosom terpadat yang ditemukan pada manusia. Pada tahap
awal kelainan yang muncul adalah berkurangnya sensitifitas terhadap insulin,
yang ditandai dengan meningkatnya kadar insulin di dalam darah.
Faktor yang berperan pada Dm tipe II
- Obesitas terutama yang bersifat sentral (bentuk apel)
- Diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat
- Kurang gerak badan
- Faktor keturunan (herediter)
- Obesitas terutama yang bersifat sentral (bentuk apel)
- Diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat
- Usia > 40 tahun
- Ada keluarga yang menderita DM
- Kegemukan
- Hipertensi/darah tinggi
- Dislipidema/kadar lemak tinggi
- Ada riwayat melahirkan anak > 4 kg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar