Tumpeng Gizi

Tumpeng Gizi
Pedoman Gizi Seimbang Untuk Hidup Sehat Setiap Hari

Senin, 17 November 2014

DIABETES MELITUS

Diabetes adalah kelainan metabolik yang disebabkan oleh banyak faktor, dengan simtoma berupa hiperglikemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, sebagai akibat dari defisiensi sekresi hormon insulin, aktivitas insulin, atau keduanya dan defisiensi transporter glukosa.
Gejala Umum dari Diabetes Melitus (DM)
a)      Sering kencing (poliuria).
b)     Haus (polidipsia), lapar (polifagia).
c)      Letih, lesu, lemah, kesemutan, gatal, pandangan kabur, disfungsi ereksi pada pria, dan pruritus vulvae pada wanita.
d)     Penurunan berat badan.
Prinsip Pengobatan DM:
a)      Diet teratur
b)      Penyuluhan 
c)     Latihan fisik
d)     Obat (Oral hipoglikemik, insulin)
e)      Cangkok pankreas
Dua Tipe Diabetes:
a)      Diabetes mellitus tipe I
     Adalah diabetes yang terjadi karena berkurangnya rasio insulin dalam sirkulasi darah akibat hilangnya sel beta penghasil insulin pada pulau-pulau Langerhans pankreas. Diabetes tipe ini dapat diderita oleh anak-anak maupun orang dewasa. Penyebab terbanyak dari kehilangan sel beta pada diabetes tipe 1 adalah kesalahan reaksi autoimunitas yang menghancurkan sel beta pankreas. Reaksi autoimunitas tersebut dapat dipicu oleh adanya infeksi pada tubuh. Tingkat Glukosa rata-rata untuk pasien diabetes tipe 1 harus sedekat mungkin ke angka normal (80-120 mg/dl, 4-6 mmol/l).
b)     Diabetes mellitus tipe II
     Diabetes mellitus tipe 2 terjadi bukan disebabkan oleh rasio insulin dalam sirkulasi darah, melainkan merupakan kelainan metabolisme yang disebabkan oleh mutasi pada banyak gen, termasuk yang mengekspresikan disfungsi sel β, gangguan sekresi hormon insulin, resistansi sel terhadap insulin yang disebabkan oleh disfungsi GLUT10 dengan kofaktor hormon resistin yang menyebabkan sel jaringan terutama pada hati menjadi kurang peka terhadap insulin serta RBP4 yang menekan penyerapan glukosa oleh otot lurik namun meningkatkan sekresi gula darah oleh hati. Mutasi gen tersebut sering terjadi pada kromosom 19 yang merupakan kromosom terpadat yang ditemukan pada manusia. Pada tahap awal kelainan yang muncul adalah berkurangnya sensitifitas terhadap insulin, yang ditandai dengan meningkatnya kadar insulin di dalam darah.  
     
      Faktor yang berperan pada Dm tipe II
  •           Obesitas terutama yang bersifat sentral (bentuk apel)
  •           Diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat
  •           Kurang gerak badan
  •           Faktor keturunan (herediter)
  •           Obesitas terutama yang bersifat sentral (bentuk apel)
  •           Diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat
                      Yang berisiko menderita DM:
  •          Usia > 40 tahun
  •          Ada keluarga yang menderita DM
  •          Kegemukan
  •          Hipertensi/darah tinggi
  •          Dislipidema/kadar lemak tinggi
  •          Ada riwayat melahirkan anak > 4 kg





Tidak ada komentar:

Posting Komentar